 |
| Suasana Kayutangan Heritage. Foto: Tugusatu.id/Bagus Suryo |
Tugusatu.id- Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur, kini hadir menjadi destinasi unggulan nasional. Wisatawan domestik dan mancanegara demen berkunjung karena ada 30 arsitektur bangunan bergaya kolonial dan Jawa yang legendaris.
Tarif tiket masuk kampung sebagai jasa lingkungan untuk wisatawan domestik Rp5.000 per orang. Adapun wisatawan mancanegara Rp10.000 per orang. Jam kunjungan wisata pukul 07.00-19.00 WIB.
Para pengunjung bisa berwisata 24 jam di koridor luar. Di tempat itu, wisatawan bisa menikmati sajian kuliner dan musik rakyat.
Biasanya, mereka nongkrong sembari menyeruput wedang kopi tubruk di tengah bangunan heritage yang eksotis menghadirkan suasana menyenangkan.
Masyarakat di tengah kota ini berhasil membangun kesadaran hingga akhirnya kampung menjadi objek wisata yang mengagumkan.
Warganya pun terbuka senantiasa menyambut pengunjung dengan penuh kesantunan. Berwisata di Kampung Kayutangan berasa pulang ke rumah sendiri.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Selasa (27/8), menyatakan setidaknya 5.000 wisatawan berkunjung tiap pekan. Dalam sehari ada sekitar 700 orang masuk kampung Kayutangan.
"Ini bernilai ekonomi apalagi tarif tiket hanya Rp5.000 per orang," katanya.
Setiap pengunjung tetap wajib menjaga etika berwisata di koridor dalam maupun luar kampung. Yang membuat menarik saat berwisata di Kayutangan selain kuliner legendaris juga bisa menikmati akulturasi budaya.
Wisatawan disuguhi bangunan bergaya arsitektur kolonial menyatu dengan arsitektur khas Jawa dalam lanskap kampung yang eksotis. Bahkan, harmonisasi suasana kampung lengkap dengan keramahtamahan warganya.
Reporter/Editor: Bagus Suryo