Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, melakukan serangkaian kesiapsiagaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berikut sejumlah langkah dilakukan mulai pemetaan rawan kemacetan hingga memastikan kelaikan angkutan umum.
“Kami sudah mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan memastikan angkutan umum laik jalan,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra, Rabu (13/12).
Petugas Dishub akan mengecek seluruh dokumen otobus lengkap sesuai trayek. Adapun pengecekan persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang, kebisingan, dan efisiensi sistem rem. Termasuk kincup roda depan dan tingkat suara klakson. Bahkan, petugas memeriksa detail kekuatan pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar, alat petunjuk kecepatan, ketahanan ban serta kedalaman alur ban luar.
“Hari ini kita mengecek kesiapan semua otobus,” katanya.
Petugas lainnya memetakan sekaligus mengintervensi titik kemacetan lalu lintas. Perhatian di kawasan Kayutangan heritage akan dipasang rambu-rambu larangan parkir. Fokus lainnya di sejumlah lokasi rawan macet.
“Parkir kendaraan roda empat diatur sebelah barat jalan, sisi jalan lainnya untuk motor,” ujarnya.
Selain itu, Dishub juga menyediakan areal parkir di Alun-Alun Merdeka, lahan bekas kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Stadion Gajayana. Lokasi sejumlah parkir itu tak jauh dengan Kayutangan, Jalan Ijen dan Alun-Alun Tugu Malang. Jadi, pengunjung bisa berjalan kaki sembari berwisata menikmati suasana Kota Malang.
Sedangkan soal jalur alternatif guna mengurai kepadatan kendaraan bermotor, lanjutnya, Dishub perlu berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota. Koordinasi diperlukan mengingat volume kendaraan yang memasuki Kota Malang terus meningkat.
Karena itu akan ada pengaturan di pintu masuk dan keluar tol Karanglo dan Madyopuro. Juga tidak menutup kemungkinan penerapan rekayasa lalu lintas dengan melihat situasi yang terjadi.
Yang jelas, Dishub telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi terutama di Jalan Ahmad Yani, Soekarno-Hatta, Kacuk dan Simpang Tunggulwulung. Nantinya, pos pelayanan dan pengamanan akan didirikan di Depan Gereja Katedral Ijen, pos depan gedung Malang Creative Center (MCC), pos dekat jembatan Universitas Brawijaya dan pos di Sawojajar.